Sekalipun hidup ini sebuah pemberian yang pasti, namun kita bukan tidak mempunyai pilihan sama sekali. Berita tentang masa depan tersimpan di langit, apa yang akan terjadi esok tidak terlihat, kebaikan dan keburukan informasinya tertutup rapat. Namun, satu hal yang pasti, apa yang kita tanam hari ini akan berbuah esok hari. Apa yang kita perbuat hari ini, satu saat akan kita tunai hasilnya. Jika keburukan yang kita lakukan, bersiaplah menanggung akibatnya kemudian. Jika kebaikan yang kita tebarkan, layaklah kita memetik limpahan kebaikan yang lebih baik.
Maka, jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, Dia akan menyegerakan balasan atas kesalahan dan dosa yang dilakukannya di dunia. Agar bersih kala perjumpaan dengan-Nya. Agar layak mendapat pengakuan sebagai hamba-Nya. Karna seyogyanya seorang hamba tidak menghianati tuannya. Seorang budak tidak akan menentang majikannya. Sebab jika itu yang dilakukannya, bersiaplah dengan hukuman yang akan ditimpakan.
So, hidup ini sebuah pilihan, akankah kebaikan dalam gerak kaki dan tanganmu ataukah keburukan. Semuanya akan kembali kepadamu. ‘Apa saja musibah yang menimpamu, dikarenakan perbuatan tanganmu sendiri.’ Apa saja nikmat dan kebaikan yang kamu peroleh hari ini bukan semata karna kebaikanmu, melainkan karna kemurahan Rabb-mu.
0 komentar:
Posting Komentar