Asy-Syâfî adalah salah satu Nama-Nya yang kita memuji-Nya dengan nama-nama tersebut. Kita memuji-Nya yang karena dengan nama ini, Dia memiliki sifat asy-syifâ’ (kesembuhan), dan bahwa Dia sendiri yang menyembuhkan dan menyehatkan tubuh para hamba-Nya.
Dia Allah swt juga menyembuhkan
melalui kesabaran, Dia menyembuhkan dengan doa, Dia menyembuhkan melalui
sedekah, Dia menyembuhkan dengan istighfar, Dia menyembuhkan dengan taubat, Dia
menyembuhkan dengan keridhaan, dan bahkan Dia menyembuhkan dengan tanpa sebab
apapun!
Penyakit cacar menimpa tubuh Nabi Ayyub as,
keluarganya tercerai berai, harta bendanya lenyap, dan kebanyakan manusia sudah
putus asa terhadap kesembuhannya, akan tetapi dia tetap bersabar dan mengharap
pahala.
Berbagai rasa sakit memenuhi sekujur tubuhnya tetapi dia tetap menundukkan
kepalanya kepada Allah Sang Pelindungnya. Maka setelah bertahun-tahun ujian ini menimpanya,
kedua bibirnya melantunkan doa yang begitu jelas, doa orang yang tertunduk
kepalanya dengan penuh kerendahan, doa yang dipenuhi dengan keyakinan:
(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah
ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua
penyayang. (Al-Anbiyâ’ [21]: 83)
Maka terbukalah pintu rahmat dari langit...
Lalu turunlah perintah-perintah yang tinggi
dari atas langit ketujuh karena orang yang sedang ditimpa kesedihan dan
kesusahan itu…
Semua pasien yang berada di rumah sakit,
mereka itu sedang menunggu izin agar diberi kesembuhan dari Asy-Syâfî (Yang Maha Menyembuhkan), Allah Ta’ala.
Tidak ada rintihan sakit kecuali Dia pasti
mendengarnya. Semua rasa sakit pasti Dia tahu tempatnya. Semua erangan sakit
pasti Dia melihat kilatan apinya di hati.
Kemudian jika sudah selesai apa yang Dia
kehendaki, dan terkuras habis sungai-sungai dosa melalui ucapan-ucapan rintihan
Anda, Allah memerintahkan kesehatan agar kembali ke tubuh Anda. Maka seketika
Anda berjalan di bumi Allah dalam keadaan sudah tercuci dari berbagai dosa!
Di dalam kamar Anda, bangunlah sebuah rumah
sakit baru bernama “sajadah”...
Buatlah perjanjian dengan-Nya melalui
“sujud”...
Buatlah daftar kontak di hatimu satu nama
saja, yaitu Asy-Syâfî, Yang Maha Menyembuhkan!
Ya Allah, Wahai Yang Maha Menyembuhkan,
tetapkan kesembuhan-Mu dan rahmat-Mu bagi semua jiwa yang lemah, semua tubuh
yang letih, dan semua hati yang lelah. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
Dikutip dari buku : Liannakallah !, Belajar Bersandar Hanya Kepada Allah, karya : Syaikh Ali bin Jabar Al Faifi. Diterbitkan oleh : Pustaka Arafah, 2020
0 komentar:
Posting Komentar