10/31/2018 07:00:00 AM
0

Wahai para suami.. wahai para istri.. Berprasangka baiklah kepada pasangan hidupmu. Jangan-jangan ia banyak merahasiakan kebaikannya di hadapanmu. Atau ia telah melakukan banyak kebaikan dan engkau melupakan kebaikannya, sehingga seolah tidak ada kebaikan pada dirinya.

Alkisah, ada seorang lelaki yang begitu besar baktinya dan sangat menghormati kedua orang tuanya, hingga ia menerima seorang gadis pilihan orang tuanya untuk menjadi istrinya, meskipun ia sama sekali tidak mencintainya. Waktu terus berjalan dan tidak sekalipun ia mengungkapkan perasaan ‘tidak cinta’-nya itu atau mengeluhkannya. Ia perlakukan istrinya laiknya seorang wanita yang sangat dicintainya hingga mencapai 10 tahun usia pernikahannya. Pepatah jawa mengatakan witing tresna jalaran saka kulina, Barulah ia mulai merasakan benih-benih cinta bersemayam di hatinya. Namun ia tetap merahasiakan perasaan ‘tidak cinta’ sebelumnya. Anda bisa bayangkan jika saja ia mengatakan di awal pernikahannya kalau ‘ia tidak mencintainya’. Atau menceritakannya saat mulai tumbuh perasaan cinta dengan mengatakan ‘Dulu aku tidak mencintaimu’. Apa yang akan terjadi setelah itu? Tidak hanya akan melukai perasaan istrinya, tetapi juga bisa merusak semua bangunan rumah tangga yang selama ini adem-adem saja.

Kisah lainnya, ada seorang istri yang sejak malam pertama hingga beberapa tahun kemudian pernikahannya, tidak pernah sekalipun merasakan puncak kenikmatan berhubungan dengan sang suami. Namun ia terus menyembunyikan perasaannya serta berpura-pura menikmati hubungannya itu untuk menjaga perasaan sang suami.

Sulitkah untuk selalu mengingat pasangan, hanya kebaikannya saja? Iya, jika ia menikah hanya untuk bersenang-senang dan bukan meniatkannya untuk ibadah. Allahu’alam.

Seri Menikah adalah Ibadah

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan