Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya

Rasulullah shalallaahu alaihi wa sallam bersabda :

خَيْرُكُمْخَيْرُكُمْلِأَهْلِهِوَأَنَاخَيْرُكُمْلِأَهْلِي

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku” (HR At-Thirmidzi no 3895,Ibnu Majah no 1977)

Wahai para ayah, Engkau baru akan disebut ayah hebat jika anak-anakmu dengan bangga menyebut namamu. Engkau hadir saat mereka membutuhkanmu. Engkau ada menemani tumbuh-kembangnya. Engkau datang mencukupi kebutuhan fisik dan jiwanya. Bukan tiba-tiba muncul mengaku ayah hanya karena mereka memiliki wajah mirip denganmu.

Wahai para suami, Engkau hebat karena berani mengambil tanggung jawab dan akad yang kuat (mitsaqan gholidzan).

 وَّاَخَذْنَ مِنْكُمْ مِّيْثَاقًا غَلِيْظًا

 "...... Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu. " [QS. An-Nisa’: Ayat 21]

Engkau hadir sejak perjanjian dibuat dan memenuhi hak-hak belahan jiwamu. Engkau ada memenuhi setiap suapnya (nafkah lahir) dan menyamankan batinnya. Membimbingnya dan meluruskannya jika salah tanpa mematahkan hatinya. Jadilah suami hebat yang sesederhana apapun dirimu, tempatmu tidak tergantikan. Wallahu musta'an.

"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya."

Jika belum mampu menjadi yang terbaik, setidaknya berperangailah yang baik. Jika belum mampu memberikan yang terbaik, setidaknya janganlah bakhil dengan kebaikan yang bisa engkau berikan. Jika belum bisa membahagiakannya, setidaknya janganlah melukai perasaannya.Jika engkau memperoleh kebaikan meskipun sedikit saja, tambahkan untuknya sehingga ia merasakan engkau bertambah baik. Cukupilah kekurangannya dengan tambahan yang sedikit itu.

Kebaikan itu bisa berwujud waktu, berbentuk materi, sikap dan perilaku, bahkan tambahan ilmu yang engkau dapatkan. Sehingga bertambahnya kesalihanmu mereka (istri dan anak-anakmu) pun turut merasakan. Allahu’alam.

#muhasabah
#cintapasutri