Tidak
usah risau jika kebaikanmu tidak dinilai baik, karena itu berarti kebaikanmu tersembunyi
dari pandangan mata manusia, sedangkan
Robb-mu maha menatap (semoga engkau mendapatkan pahala ikhlas).
Jangan bersedih ketika orang lain membicarakan keburukanmu, semoga itu bisa menahanmu dari merasa telah menjadi ‘manusia baik’ sehingga engkau akan terus berusaha memperbaikinya dan meninggalkan keburukannya. Dan kalaulah tidak demikian setidaknya dosamu bisa dikurangi, atau engkau mendapatkan pahala mereka.
Cemaskanlah
jika hanya sedikit amalmu yang tersembunyi dari tatapan manusia dan sedikit
sedekahmu kepada orang-orang miskin yang
tiada mengenalimu. Karena penyebutan gelar dermawan, orang baik, dst bisa saja merenggut
kebaikanmu saat itu memuaskan hatimu.
Resahlah jika sedikit jengkal tanah/bumi yang
bersaksi untukmu di hari kiamat (sholat). Atau mushaf AlQuran atau sedikit bagian
tubuhmu yang bersaksi atas lantunan bacaanmu. Saudaraku, semoga kita menemukan
banyak saksi dan pembela di kelak hari kiamat. Aamiin..
Allah Ta’ala berfirman,“Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat serta
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Menyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)
Allah Ta'ala berfirman, “....... dan didatangkan dengan nabi-nabi dan
para saksi...... ” (az-Zumar : 69)
Syaikh Shalih Al-Maghamisy, Imam Masjid Quba
dalam sebuah daros beliau menasehatkan,
“ Orang paling berakal diantara manusia adalah
mereka yang mempunyai banyak saksi dan mereka bersaksi untuknya di hari kiamat.
Dan para saksi ini bukan dari (golongan) manusia karena ditakutkan bisa saja ada
riya’ di sana, akan tetapi para saksi tersebut adalah setiap jengkal tanah/bumi
yang engkau shalat di atasnya. (Atau) Orang miskin yang tiada mengenalmu dan engkau
memberinya sedikit sedekah. Dan (atau) amalan-amalan sejenis yang tidak
terlihat oleh pandangan mata manusia. Maka, tempatnya amalan yang seperti ini adalah
bahwasanya kelak akan menjadi saksi untukmu di akhirat. Sepatutnya setiap orang
mencari amalan yang sholeh, yang kelak bisa menjadi saksi dan membelanya di
hadapan Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Bacalah surat Az-Zahrowain, yaitu Al-Baqarah
dan Ali Imran. Karena sesungguhnya keduanya akan datang pada hari Kiamat
seperti dua buah awan atau seperti dua kawanan burung yang sedang terbang
berbaris membela orang-orang yang biasa membacanya.”
Bacalah Al-Quran surat Az-Zahrowain, yaitu Al-Baqoroh
dan Al-Imron, karena dua surat ini akan datang pada hari kiamat membela para
pembacanya. Maka sesseorang hendaknya mengerjalan amalan yang disyariatkan,
yang nantinya akan membelanya di hari kiamat.”
Wallahu’alam bisshowab
0 komentar:
Posting Komentar