2/17/2016 12:24:00 PM
0

Renungkanlah.....
Seberapa banyak kira-kira usiamu yang tersisa. Seberapa lama engkau telah menggunakannya. Akankah prestasimu hingga hari ini akan mengantarkanmu pada gerbang kehidupan selanjutnya dengan cukup perbekalan.

Berapa lama hidupmu di kehidupan akhirat bahkan engkau tidak perlu menanyakannya. Karena lamanya bukan hanya 100 tahun atau 1000 tahun atau sejuta tahun. Namun kata tahun itu terwakili hanya dengan kalimat 'kholidziina fiiha abada' abadi selamanya...

Duhai insan berakal, kebahagiaan atau kesengsaraankah yang engkau inginkan. Apakah keyakinanmu beriringan dengan apa yang engkau usahakan. Jika engkau abnaul akhirah (anak akhirat), apakah dunia yang engkau utamakan ataukah akhirat sebenar-benar tujuan.

Wahai jiwa yang sehat, Bukanlah terlepasnya dunia dari tangan yang layak engkau khawatirkan. Namun minimnya perbekalan saat hari penghisaban, tercerai berainya keluarga di hari perjumpaan dan terjerembabnya diri dalam azab kepedihan serta lautan siksaan. Wa'iyadzubillah

Duhai insan yang terlena,
“Pada hari itu : lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang Benar, lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakekat yang sebenarnya).” (TQS. An-Nuur : 24-25)

Wahai ! Tubuh bagian manakah yang akan berdiri di hadapan Allah kelak? Lidah manakah yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan-Nya kelak ? Adakah engkau bisa beralasan dengan tepat atas perbuatan ‘gila’ mu itu ? Celakalah dosa-dosa. Betapa buruk, hina dan mengerikan akibatnya. Wa’iyadzubillah.

Semoga kita terhimpun sebagai ahli thoat-Nya. Aamiin yaa mujiibassailiin..

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan