Romantis itu....

Bagaimana Membuat istri merasakan bahwa dia mencintainya dan menampakkan perasaan romantis kepadanya ?

Istri adalah wanita yang sangat perasa. Ia cenderung menyukai ungkapan cinta dan selalu rindu untuk mendengarnya. Istri menjadi bahagia bila suaminya membuat dirinya mampu merasakan sisi kefeminimannya dan senang bila suaminya berusaha dengan berbagai cara untuk mengungkapkan rasa cinta kepadanya. Salah satu yang dapat membuat perasaan istri berbunga-bunga dan membuatnya hidup dalam suasana bahagia adalah ungkapan suami bahwa dia mencintainya secara terang-terangan di depan umum.

Pernah suatu hari Rasulullah saw yang sedang berada di antara para sahabatnya radiyallahu anhum ditanya Amru bin Ash, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling Anda cintai?", "Aisyah!", jawab Rasulullah saw. "Kemudian siapa?", tanya Amru lagi. "Bapaknya.", jawab Rasulullah saw.

Dengan penuh ketulusan beliau menegaskan kecintaan beliau terhadap istrinya dan mengajarkan kepada kita bahwa berterus terang mengungkapkannya bukanlah suatu aib dan bukan pula suatu hal yang dapat mengurangi watak kelelakian.

Selain itu.....

Para istri perlu tahu, bahwa bagian terpenting bagi suami tidak terletak pada keindahan dan kemolekan tubuh saja. Namun yang lebih ia butuhkan adalah kerelaan dan ketulusan istri menyerahkan dirinya serta seberapa trampil istri menunjukkan romantisme dan kemesraannya. Bukan terletak pada pinggang ramping dan kulit putih halus bersinar. 

Para suami juga harus tahu, bahwa bukannya enggan ketika istri tidak bersikap romantis, karena sejatinya ia makhluq yang romantis. Namun ia merindukan telinga suami yang mau mendengarkan, hati yang mau memahami dan mengerti perasaannya, hati yang melonggarkan impiannya, serta tangan lembut penuh kasih yang membelai dan menimangnya. Allahu'alam.

Jabir bin Abdullah berkata, "Rasulullah saw melarang jimak dengan istri tanpa didahului percumbuan.” (Zâd Al-Ma’âd)