10/10/2015 11:28:00 AM
0

Sifat Allah itu Ar-Rozaq dan kita meyakini bahwa rezeki kita bukan semata yang tertulis dalam angka, namun hakekatnya adalah apa yang (bisa) kita nikmati.Tugas kita bukanlah menguatirkan rezeki atau sekedar bercita-cita tinggi. Tapi juga harus menyiapkan jawaban, darimana dan untuk apa rezeki yang kita peroleh tadi.

Kita bekerja untuk bersyukur menegakkan taat dan berbagi manfaat. Rezeki tidak selalu terletak pada pekerjaan kita, namun Allah berhak menaruh sekehendaknya. Sehingga ada tukang becak naik haji, ada pemulung pergi ke tanah suci. Tukang bubur pun naik haji.

Jangan kita hanya melihat apa yang kita lakukan. Hidup ini tidak selalu seperti pedagang, ada uang ada barang. Kita bekerja sekian dibayar sekian, tetapi Allah mengajarkan kita seperti petani. Jadilah kita seperti petani yang selalu menebarkan kebaikan dimanapun.

Petani itu tugasnya bukan panen. Panen itu hak Allah swt. Tugas petani itu hanya menanam dan merawat hasil tanamannya. Memang orang bertanam belum tentu panen. Cuman kalau ga pernah menanam, ga bakalan panen. Makin rajin menanam, makin berpeluang untuk memanen. Tergantung apa yang kita tanam.
Kalau yang kita tanam sawi, mungkin 2-3 minggu bisa panen. Jika yang ditanam jagung, 3 bulan sudah bisa panen. Bila singkong yang ditanam, 9 bulan bisa panen. Namun jangan-jangan yang kita tanam pohon mangga atau rambutan, sehingga 3 tahun baru panen. Atau yang kita tanam pohon jati yang 10-15 tahun lagi baru panen.

Maka, tanamlah semua jenis kebaikan. Ada kebaikan yang satu minggu langsung dibalas. Ada kebikan yang 1 bulan baru dibalas. Tapi ada kebaikan yang seperti pohon jati, kita menunggu lamaa sekali, tapi kita bersabar, nanti akan dibalas pada saat kita membutuhkannya. Begitulah cara Allah memberikan rezeki. Wallahu’alam.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan