10/18/2017 09:00:00 PM
0
Terkadang seorang suami menegur istrinya dengan kalimat yang membuatnya tidak nyaman. Tetap saja itu sebuah nasehat selama itu suatu kebaikan, meskipun ia memiliki keterbatasan mengungkapkannya secara verbal. Semisal :
“Jangan berpakaian seperti itu ketika ada tamu!”
“Saya tidak suka kamu meninggikan suaramu seperti itu!”
“Jangan biasakan menunda-nunda sholat”
Begitu seterusnya..

Adakalanya seorang istri mengkritik suaminya hingga memerahkan telinga. Betapapun ia hanya mengingatkannya, walaupun ia tidak pandai memilih kalimat dan intonasinya. Semisal :

“Saya mulai jarang mendengar kamu membaca Al-Quran.”
“Berhentilah merokok, apa kamu ga sayang dengan dirimu sendiri”
“Kamu pelit banget sih, sampai-sampai SPP anak terpaksa menunggak.”
“Ayah jangan kasar di depan anak-anak.”
Begitu seterusnya..

Suami dan istri, masing-masing menjadi cermin bagi sebagian yang lain. Betapapun buruk cara mengungkapkannya, seyogyanya masing-masing menyadari tatkala pasangan hidupnya memperingatkannya. Itulah makna belahan jiwa, mengobati saat terluka, menutupi kekurangannya dan memperbaiki kekeliruannya.

Menikah itu menyempurnakan sebagian agama, maka sebagian menutupi kekurangan sebagian yang lain, sebagian memperbaiki sebagian yang lain, sebagian mendorong ke jalan taqwa sebagian lainnya, sebagian menjaga kehormatan sebagian lainnya. Begitu seterusnya. Allahu’alam.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

Imam al-Qurtubhi menjeleskan (Tafsir al-Qurthubi, 9/327), “Siapa yang menikah berarti telah menyempurnakan setengah agamanya. Karena itu bertaqwalah kepada Allah untuk setengah yang kedua.” Makna hadits ini bahwa menikah akan melindungi seseorang dari zina. Sementara menjaga kehormatan dari zina termasuk salah satu yang mendapat jaminan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan surga. Beliau mengatakan, ‘Siapa yang dilindungi Allah dari dua bahaya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, yaitu dilindungi dari dampak buruk mulutnya dan kemaluannnya.’

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan