9/30/2016 06:20:00 AM
0

Perkara-perkara besar dalam kehidupan rumah tangga selalu diawali dengan masalah yang remeh temeh. Baik masalah remeh yang dibesar-besarkan atau masalah remeh yang dibiarkan. Jika dibesar-besarkan bikin tidak nyaman dan jika diabaikan akan bertumpuk-tumpuk menjadi gunung permasalahan hingga meledakkan seisi bangunan (Rumah Tangga).

Begitu gigihnya setan, hingga yang sepele pun bagi pasutri terlihat sangat merisaukan. Begitu muslihatnya setan, sehingga yang sepele itu telah berubah menjadi gundukan (masalah). Nas’alullah al a’fiyah.
Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air kemudian ia mengirim tentara-tentaranya. Maka yang paling dekat di antara mereka dengan Iblis adalah yang paling besar fitnah yang ditimbulkannya.

Salah seorang dari mereka datang seraya berkata, “Aku telah melakukan ini dan itu.” Maka Iblis menjawab, “Engkau belum melakukan apa-apa.” Lalu datang yang lain seraya berkata, “Tidaklah aku meninggalkan dia (manusia yang digodanya) hingga aku berhasil memisahkan dia dengan istrinya.”

Iblis pun mendekatkan anak buahnya tersebut dengan dirinya dan memujinya dengan berkata, “Sebaik-baik (anak buahku adalah) kamu.” Al-A’masy (perawi hadits ini) berkata, “Aku kira Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika itu, “Iblis merangkul dan memeluk anak buahnya tersebut.” (HR . Muslim no. 2813)

Allahu'alam

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan