8/16/2007 04:02:00 PM
2
Perjalanan ke Jakarta lumayan nyaman dan santai. Jam 04.30 kami sudah masuk Jakarta dan tiba di terminal antar kota Pulogadung jam 05.00. Kami langsung bergegas ambil air wudlu untuk menunaikan sholat fajar dan dilanjutkan sholat Shubuh berjamaah. Usai melaksanakan aktivitas wajib, kami langsung menuju komplek perumahan Pondok Bambu Asri untuk berbenah dan bersiap menghadiri acara seminar nasional Membangun Jaringan Pemasaran Dan Distribusi Buku Islam di hotel Sahid Jaya Jakarta.

Syukurlah, mas Win, rekan seperjalananku mempunyai keluarga yang sangat baik hati, Bapak Hariyanto namanya. Pejabat eselon I di kementrian Luar Negeri, hanya itu yang saya tahu. Sekalipun ada acara kenegaraan mendampingi Bapak Menteri, beliau menyempatkan diri meminta sopir pribadinya untuk mengantarkan kami ke Hotel Sahid Jaya setelah terlebih dulu mampir di kantor Menlu. Wah, kayak orang penting aja……

Ketika kami memasuki ruangan, belum banyak peserta yang hadir. Ditemani secangkir kopi hangat (minuman favorite) dan roti, kami menantikan peserta lainnya. Beberapa saat kemudian acara dibuka oleh Abdul Raup (MQS). Pada sesi acara inti seminar, Bapak Setia Dharma Majid, Ketua IKAPI menggantikan Dr. KH. Abdullah Sukri Zarkasy, MA yang berhalangan hadir. Materi yang disampaikan sistematis dan enak dinikmati, setidaknya memberikan gambaran awal yang memadai mengenai serangkaian acara demi acara yang akan berlangsung pagi itu.

Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dari Dirjen Bimas Islam Depag RI. Alhamdulillah di sela-sela kesibukannya, beliau berkenan memaparkan materi. Motivasinya sungguh luar biasa, sampai-sampai hadirin bingung, beliau berbicara kapasitasnya sebagai Dirjen Bimas Islam atau sebagai pribadi. Suasana seminar menjadi demikian cair dan hidup. Banyak pertanyaan yang dilontarkan, sayangnya beliau tidak mempunyai cukup waktu bersama kami, mengingat masih banyak kesibukan lain yang tidak bisa ditingglkan.

Pasca break isoma, topiknya Masjid Sebagai Alternatif Jaringan Distribusi Buku-Buku Islam. Di awal acara sesi ini, ada sedikit kantuk menyerang, maklum setelah perut diisi, biasanya pencernakan memerlukan waktu untuk bekerja, sehingga menghajatkan organ yang lain istirahat (he..he.. pembelaan). Tapi alhamdulillah bisa diatasi justru setelah melihat satu dua peserta yang lain juga dilanda gejala yang sama, ngantuk. Bahkan ada yang memejamkan mata dengan ballpoint berdiri di atas buku (he..he..)

Usai Coffee Break, tiba-tiba saja seperti ada udara panas menyerang, padahal suasana ruangan sangat sejuk. Ini penyakit lama, jika kelelahan kepala suka mendadak pening. Langsung saja aku seruput coffee di meja. Alhamdulillah sedikit membantu, sekalipun itu tidak membuat kepala pusingku berhenti. Materi kali ini disampaikan Muhammad Syakir Sula, Direktur Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Penyampaian yang kocak dan paparannya yang mengalir begitu saja, membuat aku bisa melupakan sakit kepalaku. Selepas acara aku langsung pergi setengah berlari meninggalkan acara. Setiba di toilet aku langsung membasuh muka. Dan ini membuatku lega. Aneh, di acara seminar semenarik ini ada aja gangguan tiba-tiba ini. Mungkin sudah waktunya aku diterapi hijamah.

2 komentar:

saifulanwar mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

Mohon koreksi, Bapak M. Syakir Sula bukan selaku Direktur Masyarakat Ekonomi Syariah, tapi Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES).

Demikian koreksinya.

Salam hangat,
Achmad Iqbal
Staf Sekretariat Pusat MES

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan