5/08/2016 08:49:00 AM
0

Seorang suami yang tidak pengertian dan kurang menghargai istri itu sebuah kelemahan, sedangkan suami yang tidak memberikan nafkah itu salah bahkan berdosa.

Seorang suami yang tidak bisa rapi itu mengesalkan (kekurangan), namun seorang lelaki yang ringan tangan (suka memukul) dengan pukulan keras itu kesalahan alias berdosa.

Seorang suami yang pendiam itu menjengkelkan (kelemahan), tetapi seorang suami yang tidak memiliki rasa cemburu (dayyuts) itu dihukumi berdosa. Bahkan diharamkan masuk surga.

Seorang istri yang tidak bisa berdandan dan sering bermuka masam itu suatu kelemahan. Tetapi seorang istri yang keluar rumah tanpa seizin suami, tabarruj dan memperlihatkan auratnya di depan umum itu perbuatan dosa.

Istri yang terlalu perasa dan pendiam itu kekurangan. Namun seorang istri yang menolak ‘ajakan’ suami tanpa alasan syar’i yang dibenarkan itu suatu kedurhakaan (nusyuz).

Seorang istri yang mengeluhkan uang belanja yang kurang itu masih bisa disebut sebuah kelemahan, tetapi seorang istri yang mengingkari pemberian suami dan kebaikannya itu termasuk kufur nikmat. Dan dihukumi berdosa. Wallahu’alam

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan