Tabiat Umur

Berbeda dengan harta yang bisa bertambah dan berkurang. Tabiat umur berbeda dengan nikmat Allah yang lain, seiring berjalannya waktu dan bergantinya hari, bahkan setiap detak detiknya berkurang tidak tergantikan.

Bila Anda memiliki sangat banyak kesibukan dan tanggung jawab yang tidak sedikit dan harus diselesaikan namun waktu Anda tidak mencukupi, Anda tidak dapat meminta atau meminjamnya dari orang lain. Begitu halnya bagi mereka yang sedikit kesibukannya dan ‘merasa’ memiliki kelebihan waktu ia pun tidak bisa memberikan atau meminjamkannya kepada orang lain. Bagi setiap diri ada batas umur yang telah ditetapkan.

Terkadang seseorang baru menyadari ketuaan-nya manakala mereka mencari kawan yang sebaya dengannya telah tiada. Ketika ia tidak lagi bisa menikmati semua jenis makanan. Tatkala fisiknya melemah, pandangannya menurun dan pendengarannya berkurang, dst. Lalu bagaimana Anda membelanjakan waktu yang tersisa, sedangkan dirimu tiada mengetahui berapa sisa modal yang dimiliki. Sudahkah dirimu benar-benar berhitung sebelum datangnya saat perhitungan. Laa haula wala quwwata illa billah. Wallahu musta’an