6/07/2016 01:24:00 PM
0

Jika di luaran Anda terlihat nampak nyaris sempurna tanpa cacat cela, maka bersyukurlah jika pasangan hidupmu, orang terdekatmu berterus terang mengeluhkan keadaanmu. Bahkan menangislah mengingat apa yang hendak engkau katakan di hadapan Robb-mu, yang keberadaan-Nya sangat dekat denganmu. Melihat dengan teliti keburukanmu, bahkan apa yang tersembunyi di hatimu.

Nasehat kepada manusia yang tidak sempurna

Syahdan, lelaki itu sosok yang smart dan terpandang di tengah-tengah masyarakat. Selain di kantor menduduki posisi puncak dalam struktur perusahaan, ia termasuk pimpinan yang cukup disegani para karyawan dan staffnya. Ia seorang dai dan public figure yang nasehatnya banyak bertebaran di sosmed dan sering menjadi viral broadcast di sosial media.

Belakangan baru ia sadari bahwa istrinya banyak mengeluhkan dirinya. Untuk suatu alasan yang sama sekali tidak bisa dipahaminya, ia dipandang buruk. Sang istri menilainya tidak perhatian, kurang menghargainya, dst. Tiba-tiba harga dirinya serasa dibuat jatuh. Apa yang selama ini dilakukannya di luaran sama sekali tidak menyisakan kehebatan di mata istrinya.

Laki-laki itupun menangis. Hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya. Sang istri heran, lelaki di depannya itu terlihat cengeng dan tidak segagah biasanya. Suaminya telah benar-benar menyadari kekeliruannya, begitu pikirnya. Dengan suara sangat berat, suaminya berkata :

“Terima kasih istriku, Allah telah memperingatkanku melalui dirimu. Jika di hadapan manusia terdekat, yang paling mengetahui keadaan diriku, aku telah dipandang buruk. Bagaimana halnya keadaanku di hadapan Robb-ku dan para malaikat-Nya, yang bahkan lebih dekat dari urat leherku. Dzat yang mengetahui seluruh perbuatan-perbuatan buruk yang aku lahirkan di tempat tersembunyi, bahkan apa yang paling tersembunyi di hatiku. Madzaa aquulu lillah? Apa yang hendak aku katakan kepada Robb-ku?.”

“Sungguh, manusia tempatnya salah dan dosa... sungguh manusia tempatnya salah dan dosa... kalimat itu terus diulangnya.”

لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ
“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”

Masakan nikmat

Masakan terasa nikmat dan lezat, karena berbaur di dalamnya ada rasa manis, asin, asam dan pedas. Itulah mengapa sayur asam memerlukan nasi dan sambal di sampingnya.


Seorang wanita termangu melihat jasad yang telah terbujur kaku di hadapannya, lalu dengan suara lirih berkata : “Ia tersenyum damai, wajahnya terlihat bersih dan ganteng.” Seolah wanita itu tengah membayangkan sosok lelaki yang baru saja dinikahinya. Selang beberapa saat ia pun jatuh pingsan, tubuhnya limbung tidak sadarkan diri.

Beberapa tahun silam, wanita itu pernah mengeluhkan keadaan suaminya kepada seorang ustadz di sebuah radio. Pada saat tiba pertanyaan yang diajukan dibacakan, ia sengaja mengeraskan volume radionya agar sang suami ikut mendengarkannya. Sebagaimana lazimnya sebuah rumah tangga, semasa hidupnya terkadang ada cekcok diantara mereka. Bahkan bersikap saling mendiamkan.

Sebagai kepala rumah tangga sang suami bekerja sangat keras untuk menghidupi keluarga. Memenuhi kebutuhan nafkah, memberikan tempat tinggal yang layak, dst. Kehidupan keras di kota metropolitan membuatnya tidak memiliki waktu lebih banyak untuk keluarganya. Sampai kemudian perusahaan tempat ia bekerja selama berpuluh-puluh tahun memberhentikannya karena penyakit stroke yang dideritanya. Meski dalam keadaan sakit, saat itulah ia bisa menikmati hari-hari lebih banyak bersama keluarganya.

Di tahun-tahun terakhir menjelang kepergiannya, sang Bapak terbilang orang paling cengeng yang pernah saya temui. Setiap kali saya membincangkan perkara agama atau akhirat, ia menangis. Bahkan sebulan sebelumnya ia datangi kawan lamanya satu per satu dan meminta maaf kalau ada kesalahan.  Serangan stroke berikutnya membuatnya koma selama 3 hari hingga menemui ajalnya. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun..

Seringkali seorang suami atau istri yang memang tidak sempurna mengeluhkan ketidaksempurnaan pasangannya. Saat pasangannya yang tidak sempurna itu pergi meninggalkannya, ia baru menyadari hidupnya semakin tidak sempurna.

Terlalu mudah bagimu untuk menemukan pasangan hidupmu bersalah. Dan akan sangat mudah bagimu menemukan celah. Begitupun halnya dia terhadapmu. Karena dia dan dirimu tidaklah sempurna. Diriwayatkan oleh Muawiyah secara marfu’, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Jika kamu selalu mencari-cari aib manusia, maka sesungguhnya kamu menghancurkan mereka atau kamu hampir menghancurkan mereka."

Wallahu’alam bisshowab.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan