1/26/2016 01:22:00 PM
0

İlmu baru seujung kuku sudah enggan berguru. Absen dari majlis ilmu dan bakhil membelanjakan hartanya untuk buku. Terhadap ortu merasa lebih tahu. Kepada para pendahulu merasa lebih maju. Tidak punya adab mesti ngaku berilmu. Ngaku aqidahnya hebat, namun hobbynya melaknat. Wa'iyadzubillah.

Saudaraku, bukankah Rasulullah saw yang mulia telah menasehatimu. "Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya." Dan bukankah 'kebaikanmu' itu karena rahmat dan pemberian-Nya, bukan karena kehebatanmu. Allahu'alam.

Sekiranya kita selalu menyadari, bahwa kita bisa beramal sholih dan menunaikan perintah-Nya, itu semata karena rahmat Allah dan kemurahan-Nya, tentu kita tidak akan pernah membanggakannya. Justru dengan kesadaran itu menjadikan kita akan lebih sibuk mengkhawatirkan kekurangannya ketimbang perhatian terhadap banyaknya amal itu sendiri.

Tentu, kita tidak berharap Allah menolak amal kita dan menyia-nyiakan balasannya. Tentu, kita berharap akan mendapatkan ridlo-Nya, sebagaimana laiknya budak yang menginginkan penilaian baik tuannya. Allahu'alam.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan