Jika mereka yang telah menjadi bagian dari hidup kita, kita tidak serius menjaganya. Apalah artinya kita mengaku mencintainya. Jika kita hanya memberi istri uang belanja dan anak-anak uang jajannya, tapi membiarkannya meninggalkan perintah Rabb-nya dan malah bermaksiat pada-Nya, apakah itu yang disebut cinta.
Kita intip yuk
aktifitas penduuduk surga : Sambil dudukan sebagian mereka bersama
anggota keluarganya saling berkisah mengenai apa yang menjadikan mereka
menjadi ahli Surga. Lalu mereka kompak menjawab,
قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ
فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ
....."Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah
keluarga kami merasa takut (akan diazab)". Maka Allah memberikan karunia
kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. (Ath Thur 26-27)
Resepnya, Mereka saling mengingatkan bahaya dan dahsyatnya siksa api
neraka. Allahu’alam. Semoga Allah menjaga diri dan keluarga kita dari
jilatan api nerakanya serta memasukkan kita semua ke dalam jannah-Nya.
Aamiin yaa Robb...
0 komentar:
Posting Komentar