 |
Berilah ruang bagi kecerdasanmu di saat engkau tenggelam dalam lautan emosi yang dalam. Jangan biarkan musuhmu menguasai hatimu, sehingga kamu kehilangan peluang mengambil kebaikan darinya.
Sebagaimana kecerdasan Rasulullah saw yang meminta kepada Allah Taala agar menguatkan Islam dengan salah satu dari dua orang ; Umar bin Khattab atau Amr bin Hisyam (Abu Jahl) di tengah penentangan luar biasa dari kaum kafir Quraisy. Dan kemudian Allah swt memilih Umar bin Khattab sebagai orang yang akan memperkuat umat Islam.
Atau kecerdasan yang diperlihatkan seorang Khalid bin Walid ketika Umar bin Khatab yang saat itu menjadi Khalifah Umat Islam mengganti jabatan Panglima Perang yang di pegangnya saat itu untuk diserahkan kepada Abu Ubaidah. "Saya mengetahui apa yang tidak diketahui oleh Umar, tetapi bagaimanapun dia adalah Amirul Mukminin." Begitu ungkapnya.
Begitu pula, jangan lunakkan hatimu kepada orang-orang yang mengkufuri Robb-mu dan memusuhi agamamu, tetapi lembutkan hatimu kepada saudaramu yang berselisih pendapat denganmu.
“Muhammad itu adalah utusan Allâh dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka (orang-orang mukmin) : kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allâh dan keridhaan-Ny, pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud...”
Wallahu'alam bi showab.
0 komentar:
Posting Komentar