12/04/2016 04:54:00 PM
0

Ya, karena sebagai umat mayoritas di negeri ini, kita menganggap enteng soal kepemimpinan. Dalam Islam, laki-laki itu pemimpin dalam rumah tangganya, tapi nyatanya orang-orang liberal mengkampanyekan dibolehkannya pernikahan beda agama yang diamini oleh sebagian manusia yang memperturutkan syahwatnya daripada syariat-Nya. (Dan hari ini Allah menunjukkan, mereka berada di barisan mana).

Dari mulai level terendah kepemimpinan masyarakat, yakni RT, kemudian RW, Kepala Desa, Camat, Bupati sampai Gubernur hingga Presiden, dimana penduduk muslim di sana mayoritas, idealnya dan sudah selayaknya mereka dipimpin seorang muslim. Tapi kenyataannya para liberalis, kapitalis dan pendukung LGBT (koq diikutkan? Iya, soalnya biasanya mereka menclok -nempelnya ke sana) ini kukuh memperjuangkan hak-hak minoritas yang dilindungi undang-undang itu. Ga soal, karena UU nya mengizinkan begitu, namun yang jadi masalah mereka getol membuat idiom, bahkan mengkampanyekan ajaran sesat “lebih baik pemimpin kafir jujur, daripada muslim koruptor”. Seolah seluruh muslim di negeri ini koruptor sehingga tidak ada yang pantas jadi pemimpin. Wa’iyadzubillah.

Allahu’alam, Allah Ta’ala hendak menegur kita semua, ada lho ini ayatnya, sudah dibaca belum? Mau ikutan kelompok yang mana? Ada juga lho terusannya di Al-Maidah 52, 53, dst. Silahkan pilih, mau berdiri di barisan mana Anda berdiri. Kira-kira begitu kalimat yang menyeruak di hati orang-orang beriman yang masih ada ayat Al-Quran di dadanya sekalipun satu ayat saja.

Sungguh, hari ini seolah kita melihat ayat-ayat Al-Quran berjalan-jalan di muka bumi menyirami bumi pertiwi, bagi orang-orang yang mau berpikir. Laahaula wala quwwata illa billah. Wallahu musta’an.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan