Pengaguman seseorang pada orang lain tergantung pada
kadar pengetahuannya terhadap orang yang dikaguminya tersebut. Ada nama-nama tertentu
di kalangan para sahabat Rasulullah saw yang mungkin lebih akrab dalam benak
kita dengan tidak bermaksud mengecilkan yang lainnya. Tidak dipungkiri sahabat
Abu Bakar As-Shidiq memiliki kedudukan paling tinggi diantara para sahabat
Rasulullah yang lain, namun bagi sebagian orang lebih dekat dengan sosok
seperti Umar bin Khatab atau Ali bin Abi Thalib. Bahkan Salman Al farisi atau
Abdurrahman bin Auf. Mengapa bisa demikian ? Karena selain pengetahuannya
terhadap sosok-sosok tersebut dengan kesempurnaan ilmu yang membuat mereka
mengaguminya, mereka telah jatuh cinta pada bentuk-bentuk yang hanya bisa
disaksikan oleh mata batinnya.
Karenanya, bagaimana aku tidak mencinta Allah, Robb alam semesta.
Yang kemulian dan keagungan-Nya bisa kusaksikan dari seluruh
ciptaan-ciptaannya. Bagaimana aku tidak mencintai Dzat yang kehidupan dan keberadaanku
karena kehendak-Nya. Yang mengatur dan memenuhi kebutuhan hidupku sekaligus
menjadi tempat kembaliku.
Sungguh kalaulah kita melihat sebuah lukisan nan elok,
maka pengaguman kita kepada kepiawaian pelukisnya membuat kita melupakan
lukisan itu sendiri. Allahu’alam.
“.... Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya.”
(Al Maidah : 54)
0 komentar:
Posting Komentar