Retak

Tiada rumah tangga di muka bumi melainkan di atasnya berhembus angin perselisihan. Pun tiada pasutri yang selalu bersepakat dalam semua hal. Perselisihan dalam rumah tangga merupakan sunnatullah, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Terimalah sebagai anugerah, hingga kita mampu mengubah perselisihan berbuah manfaat dan hikmah. Karenanya di dalamnya terkandung manfaat yang dengannya rumah tangga bertumbuh dan dewasa. 

Keretakan rumah tangga yang memuncak sehingga hampir-hampir pecah, tidak mungkin hanya dikarenakan persoalan sepele. Karena bisa jadi itu hanyalah pemicu dan gejala yang nampak di permukaan. Hanya saja menemukan momentumnya untuk dilampiaskan.

Hampir tidak mungkin tiba-tiba seorang suami menceraikan istrinya hanya karena enggan membuatkan kopi. Hampir tidak mungkin seorang istri menuntut suami menceraikannya hanya karena suami enggan membelikan baju incarannya. Faktor dan akar permasalahan sebenarnya bisa jadi perkara lain yang lebih besar. Seperti tidak adanya penghargaan, lemahnya perhatian, kedurhakaan suami atau istri, dst

Maka hendaklah pasutri membiasakan diri untuk berterus-terang dan terbiasa membicarakan persoalan harian mereka. Dan tiidak menyembunyikan kejengkelan dan kemarahan terhadap orang yang dicintainya. Wallahualam.