11/24/2016 05:03:00 PM
0

Kasus yang menimpa Bapak Buni Yani mengingatkan saya dengan tragedi yang menimpa pada almarhumah Ibu saya puluhan tahun silam.

Sekitar tahun 70-an persis di depan rumah terjadi kecelakaan. Sangking ketakutannya, si penabrak tanpa permisi langsung masuk ke dalam rumah. Massa lalu memburunya dan digebukin rame-rame. Ibu yang tidak tahu menahu dan tidak mampu melerai, malah diciduk aparat dan diinapkan di hotel prodeo. Qodarullah, ada pejabat polres baik hati murid Bapak Kyai Hakam yang mengeluarkannya. Sehingga hanya menginap semalam.

Sekitar tahun 90-an, ada seorang pelanggan Ibu di pasar yang berhutang kepada Ibu. Belakangan si penghutang itu membayar hutangnya dengan perhiasan (mas-masan -kata orang Jawa). Selang sehari kemudian ada aparat datang langsung membawa beliau dan menginapkannya di sel besi dengan tuduhan penadah barang curian. Alih-alih uangnya kembali, beliau malah disel dan dimintai uang tebusan. Qodarullah ada seorang perwira baik hati yang mengurus masalah tersebut, sehingga sehari kemudian dibebaskan. Semoga menjadi tabungan amal beliau, karena diperlakukan tidak adil. Allahummaghfirlaha warhamha waafihi wa’fuanha.

Saudaraku, siapkan jawaban terbaikmu di hadapan Allah. Karena sudah pasti persoalan seperti ini kalian akan ditanya. Betapa banyak orang yang bangkrut amalnya di akhirat karena kezaliman. Wa’iyadzubillah.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan