9/10/2016 02:23:00 PM
0
Para suami...
Jika engkau mau mendengarkannya, maka akan lebih mudah untuk menasehati dan memberikan pengertian kepadanya. Terkadang untuk menjadi pembicara yang baik, kita harus lebih dulu belajar menjadi pendengar yang baik.

Dengarkan baik-baik dua kali karena engkau mempunyai dua telinga. Mendengar dengan seksama, bukan sambil utak atik keypad android atau menyelesaikan bacaan koran. Mendengar dan menjawab pertanyaannya bukan dengan memotong pembicaraannya. Dengarkan meskipun sepertinya itu pembicaraan basi, karena kamu perhatian padanya.

Seorang istri merindukan suami yang mengenyangkan kebutuhan batinnya. Menyediakan telinga untuk mendengar perkataannya tanpa bosan dan sanjungan penuh kelembutan. Tidak hanya terbatas pada terpenuhinya harta, rumah, pakaian dan perhiasan.

Para istri.....
Hiduplah bersama suami anda. Berpadulah dengannya dan jangan berseberangan dengannya. Laiknya kalau ia jasad maka andalah ruhnya atau sebaliknya. Hargailah dan junjunglah dia, dukunglah pemikirannya, bantulah perjuangannya, dan ringankanlah beban dukanya. Karena ia-lah manusia di hadapanmu yang layak engkau taati selama tidak menyelisihi Robb-mu.

Para istri perlu tahu, bahwa bagian terpenting bagi suami tidak terletak pada keindahan dan kemolekan tubuh saja. Namun yang lebih ia butuhkan adalah kerelaan dan ketulusan istri menyerahkan dirinya serta seberapa trampil istri menunjukkan romantisme dan kemesraannya. Bukan terletak pada pinggang ramping dan kulit putih halus bersinar.

Para suami juga harus tahu, bahwa bukannya enggan ketika istri tidak bersikap romantis, karena sejatinya ia makhluq yang romantis. Namun ia merindukan telinga suami yang mau mendengarkan, hati yang mau memahami dan mengerti perasaannya, hati yang melonggarkan impiannya, serta tangan lembut penuh kasih yang membelai dan menimangnya. Allahu'alam.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan