5/28/2009 02:55:00 PM
0


Sudahkah pada suatu hari engkau memikirkan tentang keagungan ciptaan Allah swt, betapa besar ukurannya dan betapa akurat gerakannya? Dan, pernahkah engkau memikirkan dirimu sendiri, betapa cepat nafasmu berhembus, betapa luas ingatanmu, dan betapa cepat denyut jantungmu? Pernahkah engkau memikirkan tentang pandangan dan pendengaranmu? Allah swt berfirman:
…dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan? (Adz-Dzâriyât: 21).
Dengan tafakkur seperti ini engkau akan tahu bahwa Khaliqmu adalah Dzat Yang Esa, yang menjadi tempat bergantung. Ia tidak pernah beranak dan tidak pula diperanakkan. Sesudah itu, engkau akan mengharap rahmatNya dan takut akan siksaNya.
Sudahkah engkau memikirkan kematian dan kedahsyatannya, naza‘ (sekarat) dan kesulitannya, kubur dan kegelapannya, hisab dan betapa kerasnya, serta shirâth dan bertapa sulitnya meniti di atasnya?

Rasulullah saw bersabda, “Kalau saja kalian mengetahui apa yang aku ketahui, tentu kalian akan sedikit tertawa dan akan banyak menangis.” (Muttafaq ‘alaih).
Maka dari itu, berpikirlah tentang barzakh. Berikirlah tentang padang makhsar, tempat dihimpunnya umat manusia pada hari kiamat nanti, dimana matahari menjadi dekat sekali dengan kepala para hamba. Ingatlah selalu keadaan yang sangat mengerikan itu.
Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. (‘Abasa: 34-37).
Ingatlah akan saat-saat yang terasa begitu panjang dan hari-hari yang penuh dengan kesulitan itu.
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras. (Al-Hajj: 2).
Pikirkanlah selalu saat-saat yang mengerikan dan penuh kesulitan itu sehingga hatimu menjadi tergerak, semangatmu menjadi bertambah, dan engkau akan terus menghadapkan diri kepada Allah dengan hati yang pasrah dan jiwa yang merendah. Engkau juga akan meninggalkan gemerlapnya dunia sehingga hal itu tidak akan menggannggu akhiratmu.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan