1/01/2018 03:30:00 AM
0

Pernahkah suatu ketika saat Anda hendak bepergian, memeluk dan mendekap istri sangat kuat. Menggenggam tangannya, lalu mencium dan menatapnya sangat lama. Kemudian istri mengatakan, “Koq tumben-tumbenan, memangnya ada apa?” Dengan perlahan Anda mengucapkan, “Saya tidak tahu, bisa saja ini ciumanku yang terakhir.” Lantas, apa reaksinya? Bisa-bisa ia mendadak pingsan.

Rasulullah shalallaahu alaihi wa salllam pernah memberikan nasehat ringkas “... Sholli Sholata Muwadi’ (Sholatlah seperti sholatnya orang yang hendak berpisah)”.

Allahu’alam, secara tidak langsung bisa jadi itu menyiratkan pesan, agar setiap diri hidup dalam batasan hari ini. Tidak menunda-nunda kebaikan dan memberi udzur dengan kalimat “Ah, besok saja.”

Suami istri yang berkomitmen membaikkan diri mereka akan melakukan usaha meningkatkan kualitas hubungan mereka setiap saat mereka memiliki kesempatan itu. Sehingga masing-masing menjadi lebih baik setiap harinya di tengah pasang surut hubungan diantara mereka.

Dari Abu Ayub Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ قَالَ إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ وَأَجْمِعْ الْيَأْسَ عَمَّا فِي أَيْدِي النَّاسِ

“Seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: “Ya Rasulullah. Berilah aku nasehat yang ringkas.” Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau Engkau mengerjakan shalat, maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak meninggalkan (dunia). Jangan berbicara dengan satu kalimat yang esok hari kamu akan meminta udzur karena ucapan itu. Dan perbanyaklah rasa putus asa terhadap apa yang ditangan orang lain.”

(Dikeluarkan oleh Ahmad (5/412), Ibnu Majah(4171), Abu Nu’aim dalam Al Hilyah (1/462) Al Mizzi (19/347) dan Lihat Ash Shahihah (401))

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan