Wahai para istri, seberapa sering Anda menanti kedatangan suami sepulang
dari pekerjaannya dalam keadaan telah berhias. Tersenyum karena suami pulang ke
rumah setelah bekerja seharian dalam keadaan sehat wal afiat, menyediakan untuknya
waktu dan tempat beristirahat, secara jasmani dan rohani. Ataukah Anda menyambutnya
dengan segenggam 'problem' yang dihadapinya sepanjang hari dengan muka kusut
dan awut-awutan.
Jangan sampai ia mengatakan : “Duhai cintaku … Sehari laksana setahun bila
ku tak bertemu dirimu … Tapi setahun layaknya sehari saat ku berjumpa denganmu
…”
Wahai para istri, syukurilah apa saja yang telah dikerahkan suami untuk
membahagiakan Anda. Rasulullah saw bersabda :
لاَ يَنْظُرُ
اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِيْ عَنْهُ
Allah tidak akan melihat wanita yang tidak mau bersyukur kepada suaminya. Padahal
dia merasa butuh kepadanya. (Diriwayatkan
oleh Imam An-Nasa’i, dishahihkan oleh Al-Albani)
0 komentar:
Posting Komentar