11/05/2014 11:14:00 AM
0


Dalam rumah tangga ada perselisihan adalah hal biasa, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Ada orang yang mampu mengambil hikmahnya dan mengubahnya menjadi hal yang penuh manfaat. Baginya, masalah-lah yang membuat kehidupan rumah tangga semakin dinamis dan mendewasakan. Awalnya bertengkar, akhirnya ridla. Tadinya enggan, jadinya mesra-mesraan. Seperti sebuah pepatah, "Pengalaman yang membuatku terluka adalah pengalaman yang benar-benar memberiku pelajaran."

Ketika pasangan kita marah, maka pada saat itulah kita dituntut untuk dapat membuatnya kembali ridha. Saat itulah kehangatan dibutuhkan untuk memecah kebekuan. Itulah saatnya kita berlatih mengungkapkan kelembutan, kesantunan dan kemesraan dalam berbicara

Banyak permasalahan yang dihadapi pasutri dalam hidup berumah tangga disebabkan oleh salah paham dan ketidaksepakatan. Dan Banyak pasutri yang berusaha mencari pemecahan dari suatu permasalahan, tetapi mereka tidak mencapai kesepakatan meski masalah itu sepele.

Yakinlah, tidak ditemukan suami-istri manapun yang selalu bersepakat dalam semua hal. Tidak ada satu keluargapun yang tidak digoncang hembusan angin perselisihan. Dan Berapa banyak perselisihan yang sesungguhnya menjadi latihan menuju kesepakatan.

Karena tujuan terpenting dialog bukan untuk memenangkan perdebatan atau menyudutkan pasangan. Alangkah baiknya ketika ada masalah, pasangan suami istri lebih mengedepankan cinta ketimbang amarah. Misal dengan mengatakan, “Sungguh aku sangat mencintaimu, sehingga aku tidak menginginkan hal buruk akan menimpamu, jika kamu melakukan hal ini dan itu.” Dibandingkan dengan mengatakan, “Saya paling tidak suka kamu melakukan hal ini dan itu.” Begitu seterusnya. 

Selanjutnya, menerima bahwa permasalahan adalah bagian dari kehendak Allah untuk kebaikan diri kita dan mensucikan diri dari dosa-dosa. Sebagaimana sabada rasulullah shalallahualaihi wa sallam :

Tidaklah seorang muslim ditimpa kepenatan, penyakit, kekhawatiran, kesedihan, gangguan, kecemasan, bahkan duri yang menusuknya, melainkan dengannya Allah akan menghapus dosa-dosanya. (Dikeluarkan oleh Imam Al-Bukhari no.5642)

- Ditulis ulang dari kumpulan status Naufal Masunika di facebook. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan