7/25/2012 01:17:00 PM
0

Masa lalu tidak akan menyampaikan kita kepada pencapaian tujuan. Ketika kita merenungkan masa lalu, kita hanya bisa mengambilnya (yang bermanfaat) sebagian dan membuangnya sebagian (yang tidak mendatangkan manfaat).  Selebihnya, tidak berarti apa-apa. Masa depan tidak ditentukan oleh masa lalu, tetapi bagaimana kita menyikapi hari-hari yang tersisa saat ini dengan sesuatu yang positif dan menyampaikan kita kepada mimpi-mimpi besar. Bahkan hal-hal buruk Allah hindarkan dari diri kita, selama kita memiliki kemauan.

Impian itu tidak langsung terlihat melalui apa yang kita lakukan saat ini. Untuk mencapai ke atas, selalu ada anak tangga pertama yang dipijak. Begitupun untuk mencapai masa depan. Klo kita lemah dan tidak bersemangat, sudah bisa dipastikan kita tidak akan mampu melihat masa depan. Aneh, jika ada orang-orang yang bermimpi hal-hal besar, tetapi lalai menapaki jalan menuju mimpi itu. 

"Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya lah terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfuzh)." (QS. Ar-Rad : 39)
So, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan bermakna besar di sisi-Nya. Wallahu’alam.

0 komentar:

Plan Your Work and Work Your Plan

Plan Your Work and Work Your Plan